MAKASSAR—Rest Area di Kabupaten Jeneponto yang telah dibuka selama dua minggu telah memberikan dampak yang sangat besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel Ashari Fakshirie Radjamilo mengatakan, masyarakat sangat antusias dengan hadirnya Res Area terbukti dengan larisnya penjual makanan yang ada didalamnya.
“Malam minggu kemarin banyak sekali pengunjung, ramai sekali sampai laporan ke saya, kehabisan makanan seperti nasi dan lain-lain, jam 9 malam itu sudah tidak adami makanan ludes semua, bahkan mereka (penjual) tidak menyangka banyak orang datang sambil nikmati malam minggu,” ucap Ashari melalui sambungan telepon, Senin (27/2/2023).
Dikatakan, para penjual di dalam res area merupakan UKM Lokal yang ada di kabupaten Jeneponto.
“Sudah jalan dua minggu mi, didalam itu UKM lokal yang ada di kabupaten Jeneponto jadi tidak ada UKM luar, yang ada itu diantaranya penjual gantala jarang, coto kuda, konro kuda, bebek goreng, ayam goreng kampung, warkop, ada suki-suki maupun lainnya, bahkan masih ada belum disi karena masih dikurasi barangnya,” sebutnya.
Lebih jauh mantan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel ini mengatakan, rest area di kabupaten sidrap rencananya dibuka pada bulan Maret mendatang.
“Kabupaten Sidrap bisa juga difungsikan Maret, saat ini masih ada pembenahan dan difinalisasi, kalau Jeneponto kalau ada kunjungan kerja pak Gubernur di wilayah selatan bisami untuk seremonial peresmiannya. Arahan beliau (Gubernur Sulsel) difungsikan dulu, supaya cepat dinikmati masyarakat,” pungkasnya. (*)


















