Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Islam

Bagaimana Jin Bisa Masuk ke Tubuh Manusia?

1532
×

Bagaimana Jin Bisa Masuk ke Tubuh Manusia?

Sebarkan artikel ini
Bagaimana Jin Bisa Masuk ke Tubuh Manusia?
Ilustrasi penampakan jin menyerupai arwah manusia, digambarkan sebagai sosok bayangan gelap yang menyatu dengan pria yang sedang dalam kondisi lemah spiritual, dengan Al-Qur’an terbuka di pangkuannya sebagai sumber cahaya.
  • DPRD Kota Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MEDIASULSEL.COM—Pertanyaan ini sering muncul, terutama saat orang melihat langsung seseorang yang kesurupan. Dalam literatur Islam, banyak ulama menyatakan bahwa jin memang bisa masuk ke dalam tubuh manusia. Tapi bagaimana caranya?

Menurut para ulama seperti Ibnu Taimiyah dan Ibn Qayyim, jin bisa masuk ke tubuh manusia melalui beberapa celah:

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan
  1. Rasa marah berlebihan
  2. Kondisi emosional yang tidak stabil (sedih, takut, stres)
  3. Ketakutan atau kelemahan spiritual
  4. Melalui sihir atau praktik perdukunan
  5. Tempat-tempat kotor atau sunyi yang biasa dihuni jin

Dengan kata lain, ketika kondisi spiritual seseorang sedang lemah, tubuh dan pikirannya menjadi “terbuka” bagi gangguan makhluk gaib ini. Inilah kenapa Islam sangat menekankan perlindungan diri lewat zikir dan doa harian.

Pengobatan Kesurupan Menurut Islam

Dalam Islam, pengobatan kesurupan disebut ruqyah syar’iyyah, pengobatan spiritual dengan cara yang sesuai dengan syariat. Bukan dengan kemenyan, bukan dengan mantra-mantra asing, dan tentu bukan dengan bantuan makhluk halus lain.

Berikut ini inti dari ruqyah syar’iyyah:

1. Membaca ayat-ayat Al-Qur’an, terutama Al-Fatihah, Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255), Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.

Doa-doa yang diajarkan Rasulullah, seperti:

“A’udzu bi kalimatillahit-tammati min syarri maa khalaq”
(Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya)

3. Menghindari praktik syirik, seperti meminta bantuan jin untuk mengusir jin.

4. Meningkatkan ibadah, agar tubuh dan hati lebih kuat secara spiritual.

Ruqyah bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain yang benar-benar paham dan amanah. Yang penting, semua harus merujuk pada dalil, bukan ikut-ikutan budaya atau kepercayaan di luar Islam.

Islam tidak menolak keberadaan hal-hal gaib. Tapi, Islam juga memberi batasan yang jelas: jangan sampai kepercayaan pada hal gaib mengarah ke syirik, menduakan Allah, atau menjadikan jin sebagai perantara.

Kalau ada yang kesurupan, jangan langsung panik dan anggap itu arwah orang mati. Bisa jadi itu ulah jin, dan pengobatannya pun ada jalannya dalam Islam, tanpa harus lari ke dukun. (*)

error: Content is protected !!