MAKASSAR—Tim Khusus Gabungan Intelijen Kodam XIV/Hasanuddin berhasil membongkar sindikat penipuan digital berskala nasional yang dikenal dengan sebutan “Passobis”.
Sebanyak 40 pelaku diamankan dalam operasi yang digelar di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Pengungkapan kasus ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Aula Waskita, Markas Denintel Kodam XIV/Hasanuddin, Jumat (25/4/2025), dipimpin langsung oleh Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, S.Sos., M.M.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asintel Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Robinson Tallupadang, Danpomdam Kolonel Cpm Imran Ilyas, serta Kapendam Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto.
Kapendam menjelaskan, pengungkapan sindikat ini bermula dari laporan masyarakat yang mengaku menjadi korban penipuan dengan modus mencatut nama pejabat Kodam XIV/Hasanuddin.
Merespons laporan tersebut, Tim Siber langsung melakukan pelacakan dan menemukan titik aktivitas pelaku di wilayah Sidrap.
“Pengungkapan dilakukan pada 24 April 2025. Ini bagian dari tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), untuk membantu Polri menjaga keamanan dan ketertiban,” jelas Kapendam.
Dari hasil penyelidikan di lapangan, 40 pelaku berusia antara 15 hingga 45 tahun diamankan. Mereka memiliki peran berbeda, mulai dari penyamar sebagai anggota TNI menggunakan atribut palsu, hingga pelaku penipuan jual beli online, investasi bodong, serta kejahatan melalui berbagai aplikasi digital.
Tak hanya masyarakat umum, korban juga berasal dari lingkungan TNI, termasuk anggota Persit Kartika Chandra Kirana. Kerugian korban ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Seluruh pelaku dan barang bukti akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Kodam XIV/Hasanuddin mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan digital yang semakin marak. Warga juga diminta aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing. (Ag4ys)

















